Akan tetapi yang benar2 menjadi ciri khas RATM adalah lirik2 yang lugas dan penuh kritik yang dinyanyikan dengan gaya rap oleh sang vokalis Zack de la Rocha.
Daftar album Rage Against The Machine (RATM):
Dari Album Pertamanya RAGE AGAINST THE MACHINE- Bombtrack
- Killing In The Name
- Take The Power Back
- Settle For Nothing
- Bullet In The Head
- Know Your Enemy
- Wake Up
- Fistful Of Steel
- Township Rebellion
- Freedom
- People Of The Sun
- Bulls On Parade
- Vietnow
- Revolver
- Snakecharmer
- Tire Me
- Down rodeo
- Without A Face
- Wind Below
- Roll Right
- Year Of Tha Boomerang
- Testify
- Guerrilla Radio
- Calm Like A Bomb
- Mic Check
- Sleep Now In The Fire
- Born Of A Broken Man
- Born As Ghosts
- Maria
- Voice Of The Voiceless
- New Millenium Homes
- Ashes In The Fall
- War Within A Breath
- Microphone Fiend
- Pistol Grip Pump
- Kick Out the Jams
- Renegades of Funk
- Beautiful World
- I’m Housin
- In My Eyes
- How I Could Just Kill A Man
- The Ghost of Tom Joad
- Down On the Street
- Street Fighting Man
- Maggie’s Farm
Zach De La Rocha adalah salah satu dari sekian nama besar dan paling di segani di dunia musik alternatif, terlebih oleh karena sikap militannya terhadap dunia politik dan pembawaan vokalnya yang terasa sangat penuh diwarnai dengan rasa amarah. Selama 8 tahun, semenjak 1992 hingga akhir tahun 2000, Zack menjadi vokalis utama band Rage Against the Machine .
Rage Against the Machine dari mulai berdirinya memang sering sekali menyuarakan protes-protes terhadap berbagai macam ketidakadilan sosial, seperti yang menimpa suku Chiapas di Mexico dan penetapan hukuman mati bagi Mumia Abu Jamal, kebrutalan polisi Los Angeles, hingga pada sistem demokrasi di Amerika Serikat dan negara-negara liannya di dunia yang mereka anggap hanya berpihak pada sisi penguasa saja. Tidak hanya lewat musik, Zack juga melakukan berbagai aksi protes dan benar-benar melakukan apa yang ia yakini, apa yang ia nyanyikan dalam lagu-lagunya.
Zack De La Rocha seringkali memimpin berbagai macam protes dan demonstrasi khususnya terhadap pemerintahan Amerika Serikat yang mereka anggap telah menggunakan perang sebagai alat untuk menghancurkan setiap bagian di dunia agar mereka dapat terus berperan sebagai negara super power. ??Namun pada akhir 2000, beberapa saat sebelum album RATM terbaru “Renegades” diluncurkan, Zack memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan namanya itu. Ia menyatakan bahwa antara ia dan anggota band yang lainnya telah memiliki perbedaan dalam memandang idealisme kreatifitas seni mereka.
Dilihat dari perjuangan-perjuangan yang dilakukannya, menentang segala bentuk macam tirani mayoritas yang menjadi penguasa, mulai dari dukungannya kepada suku Chiapas, usaha pembebasan Mumia Abu-Jamal yang dituduh telah menembak mati Daniel Faulkner, seorang polisi LA, dukungan-dukungannya terhadap petani melawan aksi semena-mena perusahaan korporat multinasional, serta penentangannya pada invasi irak oleh Amerika Serikat, terlihat bagaimana ia terinspirasi untuk selalu membela kaum minoritas yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari lingkungan mayoritas.
Dengan lingkungan semasa kecil, sebagai minoritas Chicano di tengah mayoritas kulit putih, menjadi pendorong untuk “tidak diam” tapi “selalu menyuarakan ketidakadilan sosial”. Maka, jadilah ia dengan segala pembawaan dirinya, selalu berupaya untuk merubah keadan dunia yang sudah sedemikian parahnya dikuasai oleh sistem yang tidak adil terhadap kaum minoritas. Pendidikan di Amerika, dan juga sebagaimana terlihat pada negara-negara yang mengacu pada Amerika, seperti bangsa kita ini, dianggap hanya sebagai salah satu alat penguasa untuk menanamkan nilai-nilai obedience dan kepasifan pada anak-anak didik mereka. Seakan alternatif lain, diberangus oleh ancaman-ancaman, mulai dari bentakan-bentakan, larangan mengikuti ujian akhir, sampai kepada ancaman DO dari sekolah.
nice info n sweet blog. musik2 dr RATM emng pas bwat menyalakan api perlawanan dn bngkit dr keterpurukan. \m/
BalasHapus